JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry optimis, penerapan dua tarif mampu mengurangi kemacetan yang terjadi di Pelabuhan pada malam hari.
Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Danang S Baskoro mengatakan, penerapan dua tarif itu akan dilakukan pada tarif siang dan juga tarif malam.
Danang menyebutkan, selama ini para pemudik lebih banyak melakukan penyebarangan pada malam hari lantaran lebih dingin dan nyaman saat bulan puasa. Namun, penyeberangan pada malam hari itu juga membuat kepadatan pada pelabuhan, karena masyarakat serentak melakukan pada yang bersamaan.
"Dua tarif berlaku untuk H-4 hingga H-1, ini yang pertama kali, terurai 50 persen di malam hari," kata Danang di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (10/6/2015).