Menteri Susi Tak Terima Dituding Berkinerja Buruk

Dhera Arizona Pratiwi, Jurnalis
Kamis 18 Juni 2015 19:14 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti hari ini mengadakan pertemuan dengan para stakeholders, mulai dari Asosiasi Tuna Longline Indonesia (ATLI), Asosiasi Tuna Indonesia (Astuin), hingga Asosiasi Pengusaha Kapal Pengangkut Ikan Indonesia (APKPII).

Dalam acara pertemuan ini, Susi langsung menanyakan secara langsung perihal ungkapan salah satu anggota Komisi IV DPR-RI Daniel Johan dalam Rapat Kerja (Raker) Selasa lalu kepada pihak ATLI. Di mana anggota Komisi IV DPR-RI asal fraksi PKB tersebut mengatakan, angka produksi tuna ATLI turun dari yang biasanya 80 ton per hari menjadi hanya 20 ton per hari.

"Kata Pak Daniel (Daniel Johan), tangkapan ATLI turun 20 ton per kapal per hari gara-gara pelarangan transhipment. Jadi, sekarang katanya sehari tangkap 60 ton. Apa benar tangkap 60 ton per hari?" ucapnya di Gedung Mina Bahari I, Jakarta, Kamis (18/6/2015).

Mendengar pertanyaan Susi, Sekretaris Jenderal ATLI Dwi Agus Siswa Putra menegaskan, ungkapan yang disebutkan oleh Daniel tersebut perlu diluruskan.

"Kita punya tangkapan memang turun, tapi ekspor dan volumenya naik. Sebelum kemari, saya tanya berapa dan ternyata bulan Mei 2015 itu naik jadi 1,059 juta ton," jelas dia.

Angka tersebut jauh lebih besar dibandingkan tangkapan ‎bulan April yang hanya 628.000 ton dan menurun bila dibandingkan dengan tangkapan bulan Maret 884.000 ton.

Bahkan, hasil tangkapan ikan tuna oleh nelayan tradisional di bulan Maret ke April 2015 yang turun ke angka 884.411 ton namun ekspornya mencapai 901.000 ton. "Kerjasama kita dengan nelayan tradisional sudah cukup bagus," imbuh dia.

Mendengar jawaban tersebut, lantas Susi meminta Dwi Agus untuk meluruskan hal tersebut langsung ke DPR untuk klarifikasi data tersebut.

"Jadi, sekarang nelayan jual ke situ juga? Malah enak you enggak investasi kapal, keluar ongkos, tinggal duduk urus tuna. Mungkin ini ada isu politik, kalau bilang kerjaan saya tidak bagus, saya tidak terima," tandas Susi.

(Fakhri Rezy)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya