"Ya Insya Allah pak Presiden bisa untuk perikanan. Kita minta penambaha Rp21 triliun, kan yang sebelumnya Rp10 triliun, jadi Rp31 triliun (tahun depan)," kata Susi di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/6/2015).
Menurut Susi, penambahan anggaran ini dapat membantu para nelayan mendapatkan hasil ikan yang lebih banyak. Terlebih lagi dengan adanya El Nino akan menguntungkan.
"Perikanan ini dengan adanya El Nino juga diuntungkan. Musimnya besar sekali kalau El Nino panjang. Ya naik. Kalau musim ikan, itu bagus saat kemarau panjang. Begitu musimnya hujan itu bagus sekali. Selama enam bulan sampai tujuh bulan," jelasnya.
Menurut Susi, dalam enam bulan ke depan, pihaknya akan terus memberantas dan menyelesaikan pekerjaan yang berkaitan dengan illegal fishing, pemberdayaan nelayan tangkap dan budidaya ikan.
"Ilegal fishing itu tetap menjadi prioritas utama. Tanpa itu hilang, maka nelayan juga tidak bisa," paparnya.
Susi menjelaskan, pemberdayaan nelayan tangkap dilakukan karena sudah banyak variasi ikan, sehingga nelayan tradisional mendapatkan ikan lebih banyak.
"Kedua, pemberdayaan nelayan, budidaya, mengerjakan kemarin antara pelaku pemilk kapal dan perbankan, fasilitasi, mediasi, dan rencana kita akan roadshow untuk pengurangan impor tarif Indonesia," tukasnya.
(Rizkie Fauzian)