Menkeu Bercerita Soal Krisis 1997 yang Membuat Kolaps

Raisa Adila, Jurnalis
Selasa 04 Agustus 2015 14:12 WIB
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kondisi perekonomian pada saat ini disebut berbeda dengan kondisi pada krisis 1997. Pasalnya, tingkat stabilitas keduanya sangatlah tidak serupa.
 

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang PS Brodjonegoro menyatakan, saat ini pihaknya terus menjaga stabilitas perekonomian Indonesia. Hal ini menjadi faktor penting agar krisis 1997 tidak terulang.

"Beda dengan 1997, karena pada tahun itu pertumbuhan ekonomi luar biasa, tapi stabilitas tidak terjaga, maka ekonomi colapse," kata dia di Gedung BI, Jakarta, Selasa (4/8/2015).

Sementara itu, pada saat ini, dia menjelaskan lemahnya pertumbuhan perekonomian dunia menjadi salah satu yang menyebabkan lemahnya ekonomi Indonesia yang terlihat dari penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Sehingga, hanya penjagaan stabilitas yang dapat dilakukan sembari mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Kalau stabilitas terjaga walau tekanan luar biasa kita jaga ekonomi kita stabil. Pertumbuhan itu datang bukan dari konsumsi masyarakat lagi karena era komoditas berakhir," tambah dia.

Oleh sebab itu, Bambang merasa perlu melakukan upaya untuk mendorong investasi baik investasi swasta maupun pemerintah. Sebab, yang selama ini menjadi kendala perekonomian terkait masalah perizinan investasi.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya