Ekonomi Melemah, 60 Ribu Pekerja Tekstil Di-PHK

Feby Novalius, Jurnalis
Selasa 25 Agustus 2015 18:33 WIB
Ilustrasi pengangguran. (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Pelemahan ekonomi Indonesia membuat daya beli masyarakat menurun. Bahkan, Asosiasi Pertekstilan Indonesia mengatakan pelemahan Rupiah tersebut 60 ribu para pegawai tekstil pun dinyatakan telah dihentikan dan pemangkasan waktu jam kerja pun terjadi.

“Rata-rata perusahaan tekstil yang berorientasi marketnya di pasar domestik, sudah banyak yang berhenti berproduksi. Sehingga enam puluh ribu pegawai tekstil telah diberhentikan,” jelas Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Ade Sudrajat, dalam IBCM, Jakarta, Selasa (25/8/2015).

Menurutnya, para pengusaha tekstil saat ini sangat mengkhawatirkan kondisi pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS. Pasalnya pelemahan ini akan makin menekan laju produksi hingga 35 persen, terutama perusahaan tekstil yang berorientasi di pasar domestik.

Ade menambahkan, jam operasional kerja para pegawai yang semula 40 jam per minggu kini dipangkas menjadi 25 jam per minggu. "Semuanya yang berorientasi domestik rata rata sudah menghentikan produksinya sehingga ini mengurangi banyak tenaga Kerja di indonesia," tuturnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya