Presiden Direktur PT Sierad Produce Tbk (SIPD) Eko Putro Sandjojo menuturkan, ekspor ini dilakukan lantaran merupakan langkah tepat di tengah menguatnya dolar Amerika Serikat (AS). Perseroan pun saat ini sedang menyiapkan segala sesuatu berupa izin agar dapat melakukan ekspor ke Jepang nantinya.
“Sierad sedang dalam proses untuk ke Jepang,” ungkapnya dalam acara Market Now iBCM, Jakarta, Rabu (30/9/2015).
Menurut Eko, kendati hanya Indonesia yang masih mengimpor bahan baku dan mempunyai cost production ayam yang masih tinggi di dunia, namun Indonesia merupakan satu-satunya yang mempunyai peluang ekspor ke Jepang dan ekspor ini harus dilakukan lantaran Indonesia mempunyai tenaga kerja Indonesia sangat kompetitif.
Lebih jauh dia menuturkan, kendati syarat dan standar ekspor yang ditetapkan Jepang cukup ketat dan tinggi, namun tidak masalah bagi perseroan. Sebenarnya, perseroan sebelumnya pada 2004 pernah melakukan ekspor yang cukup besar ke Jepang. Namun, merebaknya wabah virus H5N1 atau flu burung membuat pemerintah Jepang harus menghentikan pasokan tersebut.