Belajar Berinvestasi Saham dari Warren Buffet

, Jurnalis
Rabu 28 Oktober 2015 06:08 WIB
Warren Buffet (Foto: Reuters)
Share :

Investor pemilik perusahaan investasi Berkshire Hathaway ini tak pernah memusingkan fluktuasi harga saham, atau kenaikan dan penurunan harga saham. Dia hanya berpatokan pada kinerja fundamental perusahaan. Kalau dia meyakini kinerja perusahaan bagus, maka dia tidak akan repot menjual saham yang dimilikinya ketika harganya turun. Karena ia meyakini suatu saat harganya akan kembali naik. Dan terbukti pilihan sahamnya selalu tepat, yakni memberikan performa kenaikan dalam jangka panjang.

Warren Buffet hanya memilih saham perusahaan yang dia pahami industrinya dan ia selalu mempelajari dengan teliti mengenai perusahaan yang ingin dia beli sahamnya atau yang sudah ia miliki. Ia memegang prinsip “membeli bisnis” dan bukannya “membeli saham”. Jika Warren Buffet tidak mengenali perusahaan dan bisnis tersebut, maka ia tidak akan pernah menanamkan uangnya di sana. Ia juga selalu berusaha mencari perusahaan yang memiliki keunggulan tertentu dan bisa dibedakan dengan kompetitor yang lainnya.

Dia banyak belajar mengenai investasi saham dari banyak buku, salah satu buku favoritnya adalah The Intelligent Investor yang ditulis oleh Ben Graham.

Warren Buffet pernah berada di posisi pertama orang terkaya di dunia pada tahun 2010. Kekayaannya di tahun tersebut, seperti ditulis majalah Forbes, mencapai USD62 miliar. Sementara pada tahun 2013 berdasarkan publikasi majalah yang sama, Buffet berada di peringkat ke-4 orang terkaya di dunia, dengan nilai kekayaan sebesar USD53,5 miliar. (Tim BEI)

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya