JAKARTA - Melalui Musyawarah Nasional (Munas) Ancol yang ke-VIII, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) telah menetapkan kembali Ir Dyah Anita Prihapsari MBA, atau biasa dipanggil Nita Yudi untuk menakhodai IWAPI kepengurusan baru masa jabatan 2015 -2021. Rencananya, kepengurusan baru IWAPI 2015 – 2020 akan dilantik pada Jumat 13 November 2015.
“Agenda pelantikan dan pengukuhan merupakan agenda setelah Munas yang diadakan bulan september. Setelah kembali dipercaya untuk kembali menjadi Ketum DPP Iwapi, saya harus segera menyusun kepengurusan untuk lima tahun ke depan,” Papar Nita.
Selain pelantikan dan pengukuhan, acara tersebut diisi dengan penandatanganan MOU ,juga Iwapi (Ikatan WanitaPengusaha Indonesia) bekerjasama dengan Kementrian Koperasi& UMKM RI mengadakan Seminar dengan tema “Kebijakan Pembiayaan UMKM Sebagai Faktor Penting DalamMenghadapi MEA,” Perhelatan ini diselenggarakan bertempat di Auditorium Kementerian Koperasi dan UKM.
menurut Nita, bertujuan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) perempuan pengusaha UMKM yang merupakan salah satu fokus dari agenda kerja IWAPI dalam 5 tahun mendatang. Selain itu, Nita juga akan memfokuskan agenda kerja IWAPI dalam hal memperluas jaringan, meningkatkan akses teknologi sampai kepada memudahkan akses permodalan bagi kaum perempuan.
Nita menambahkan bahwa perempuan pengusaha banyak berkontirbusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu Nita berharap kebijakan pemerintah kedepannya pro UMKM terutama kepada perempuan pengusaha, seperti masalah bunga Bank sampai kepada persyaratan yang mudah untuk mendapatkan pinjaman bank.
“Pemerintah harus bisa menciptakan Iklim usaha yg kondusif, perizinan yang satu pintu tidak banyak jendelanya, bunga kredit usaha yg rendah, pajak usaha utk Usaha Mikro, 1 persen dari Profit bukan Omzet, sehingga perempuan pengusaha dapat menjadi mitra strategis untuk ikut membantu pertumbuhan ekonomi nasional.” Papar Nita.
Mengenai struktur kepengurusan Iwapi, Nita mengaku telah mempersiapkan jajaran pengurus baru yang lebih kompeten sehingga dapat menggalakan program kerjasama lokal maupun global yang lebih baik dari yang sebelumnya.
“Dengan mempersiapkan pengurus baru yang lebih kompeten, Iwapi selalu menjadi Garda terdepan bagi perempuan pengusaha. Karena Investasi yang paling strategis adalah memberdayakan perempuan.” Tandas Nita.
(Fakhri Rezy)