Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengusaha Wanita Maju, Indonesia Maju

Tim Okezone , Jurnalis-Sabtu, 11 Februari 2023 |14:39 WIB
Pengusaha Wanita Maju, Indonesia Maju
Iwapi Rayakan HUT ke-48 Tahun. (Foto: Okezone.com/MNC)
A
A
A

JAKARTA – Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan bahwa pengusaha perempuan menjadi salah satu unsur penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, dirinya mendukung penuh berkembangnya Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), yang merayakan hari jadinya yang ke-48 di MNC Conference Hall, Jakarta.

“Menghadiri dan sebagai pembicara di HUT ke 48 IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia). Maju terus IWAPI. Wanita maju, Indonesia maju,” ujar Hary seraya membagikan foto-foto kegiatan pada laman Instagram miliknya, Jumat (10/02/2023).

Menurut Hary, Iwapi harus bisa menciptakan kelompok-kelompok usaha baru agar bisa menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya.

Baca Juga: Liliana Tanoesoedibjo Diangkat Jadi Anggota Dewan Konsultasi DPP IWAPI

“Saya ingin memberikan satu perspektif, Indonesia itu perlu menumbuhkan kelompok-kelompok baru dan tidak bisa bergantung pada kelompok yang existing. Kalau kita lihat Indonesia saat ini penduduknya 276 juta, nanti tahun 2045 ketika kita merdeka 100 tahun akan jadi 319 juta ada penambahan 40 juta lebih,” paparnya saat menjadi pembicara pada HUT Iwapi.

Dia menambahkan, selain itu kemajuan teknologi juga akan mendorong efisiensi, pekerjaan yang tadinya dikerjakan oleh 10 orang bisa saja ke depan hanya dibutuhkan 2 orang.

Baca Juga: Strategi Iwapi Dorong Pengusaha Wanita Indonesia Naik Kelas

"Kesimpulannya adalah kebutuhan tenaga kerja ke depan itu sangat besar ini tentunya bisa menjadi satu kesempatan tapi bisa jadi ancaman," sambungnya.

Lebih lanjut Hary Tanoe menjelaskan, kebutuhan tenaga kerja tersebut bisa menjadi kesempatan jika tenaga kerja di Indonesia bisa terserap dengan baik.

“Jadi kesempatan kalau kita bisa memberdayakan mereka, karena banyak dari mereka rata-rata generasi muda. Jadi ancaman kalau kita tidak bisa memberdayakan mereka hingga jadi pengangguran,” jelasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement