Industri Mainan Indonesia Belum Mampu Rajai ASEAN

Kurniasih Miftakhul Jannah, Jurnalis
Kamis 19 November 2015 06:12 WIB
Ilustrasi: Okezone
Share :

JAKARTA - Akhir tahun ini, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai berlaku. Dengan begitu, pintu perdagangan antarnegara ASEAN semakin bebas dilalui.

Sayangnya, tidak semua sektor Industri di Indonesia siap memanfaatkan MEA. Dengan kondisi ini, sulit bagi Indonesia untuk menguasai pasar ASEAN.

Ketua Umum Asosiasi Mainan Indonesia Sutjiadi Lukas menjelaskan, industri mainan adalah salah satu yang belum mampu menyerbu pasar ASEAN.

"Masih sangat berat (masuk pasar ASEAN) paling baru beberapa importir saja," kata dia kepada Okezone, belum lama ini.

Lebih jauh dia mengatakan, kendala terbesar yang dihadapi pengusaha mainan adalah bahan baku produksi yang masih di impor.

"Enggak bisa diproduksi lokal, bahan baku masih impor. Ini hambatan," sebut dia.

Ketergantungan ini, kata dia, membuat industri mainan Indonesia sulit berkembang. Termasuk untuk mengekspor hasil produksi ke negara tetangga.

"Jadi kita masih ketergantungan juga dari luar untuk komponennya seperti IC, banyak lah," tukasnya.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya