Bersama dengan rekannya Leontinus Alpha Edison, William membangun usaha toko online yang mereka beri nama Tokopedia. CEO Tokopedia, William Tanuwijaya mengatakan ide mendirikan toko online tersebut bermula pada 2007 dan baru benar-benar bisa berhasil diwujudkan pada 2009.
Pada 2007 dia dan temannya melihat, terdapat dua masalah yang terjadi di lapangan, yakni orang-orang yang ingin berbelanja online memiliki kekhawatiran atas risiko pengiriman seperti penipuan. Selain itu, banyak penjual-penjual yang ingin berjualan online tapi memiliki keterbatasan, entah karena keterbatasan kemampuan teknis, keterbatasan akses ke bank, logistik, hingga akses ke pasar.
Setelah berhasil memperoleh kepercayaan investor, pada 2009 pihaknya pun berhasil meyakinkan 70 toko online dan saat ini sudah berkembang menjadi puluhan ribu penjual, dengan lebih dari 2 juta produk terjual per bulan dan bulan kemarin kami mencatatkan pertumbuhan 30 persen dalam bulan per bulan.
3. Ferry Unardi (Pendiri Traveloka)
Nama Ferry Unardi mungkin tidak begitu familiar, tetapi startup website booking pesawat yang didirikannya yaitu Traveloka sudah tidak asing lagi.
Ferry cukup berani memulai debutnya di industri e-ticketing pada usia 23 tahun atau pada 2012 silam. Background dirinya bersama rekan sebagai engineer, membuat sangat pas untuk mengembangkan sistemnya, mulai dari analisis e-commerce-nya, sistem enterprisenya, coding dan sebagainya.