Kisruh Blok Masela Terjadi Sebelum Rizal Ramli & Sudirman Said 'Tidak Akur'

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Sabtu 02 Januari 2016 12:28 WIB
(Foto: Reuters)
Share :

Setelah beberapa tahun keputusan tersebut diambil, Inpex ‎pun menyampaikan hasil deliniasi pihaknya yang menemukan akumulasi cadangan gas di Lapangan Abadi tersebut jauh lebih ‎besar dari evaluasi yang dilakukannya pada 2009. Dengan demikian, membangun kilang terapung dengan kapasitas 2,5 miliar ton per annum dinilai sangat tidak optimum.

"Mereka usulkan membuat kilang terapung 7,5 miliar ton per annum. Besar dan belum ada di dunia. Kapalnya sudah dibuat yang akan selesai 2018," bebernya.

‎Usulan Inpex untuk membangun kilang dengan kapasitas sebesar itu menimbulkan polemik besar di tubuh pemerintah dan SKK Migas. Bahkan, muncul dua kubu di SKK Migas yaitu mereka yang menginginkan membangun kilang LNG terapung (offshore) dan kilang darat (onshore).

"Kementerian ESDM pun akhirnya buat lagi studi dengan pihak ketiga. Hasilnya kembali floating LNG yang dipilih. Jadi memang berkali-kali konsep pengembangan ini sudah diuji berbagai pihak dan selalu kembali ke floating LNG," tukasnya.

(Widi Agustian)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya