GILIMANUK – Pada 2016, wajah Gilimanuk akan disulap bernuansa Bali. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Jembrana, saat melakukan sidak ke sejumlah tempat di kawasan Gilimanuk.
Sidak Bupati Jembrana,I Putu Artha di Gilimanuk didampingi sejumlah pejabat terkait di lingkup Pemkab Jembrana. Tempat pertama yang didatangi Bupati, yakni pintu masuk pelabuhan Gilimanuk. Di tempat tersebut, terdapat tanah kosong yang merupakan aset Pemkab Jembrana. Rencananya di lokasi tersebut akan dibuat taman untuk melengkapi keindahan Kelurahan di ujung Barat Pulau Bali.
Tidak itu saja, Pemkab Jembrana juga akan menata parkir manuver yang selama ini dijadikan kantong parkir jika terjadi antrean kendaraan masuk pelabuhan. Selain sebagai kantong parkir, diharapkan juga menjadi tempat istirahat yang nyaman bagi pengendara yang kelelahan setelah melakukan perjalanan panjang dari Denpasar atau daerah lain di Bali.
Di 2016, tidak saja pintu keluar Bali yang akan ditat. Pintu masuk Bali pun akan dipercantik dengan bangunan yang mencerminkan seni budaya Bali. Penataan akan dilakukan mulai dari pos pemeriksaan KTP, Terminal Gilimanuk, Teluk Gilimanuk sebagai destinasi pariwisata, serta terminal lama yang akan disulap jadi tempat kuliner.
Pos KTP sendiri akan dipindah lebih dekat dengan Terminal Gilimanuk. Sedangkan pos KTP sendiri akan disulap dijadikan tempat rekreasi, di mana saat ini sudah mulai dibangun jogging track dan Patung Siwa. Penataan ini untuk mempercantik kawasan wisata Teluk Gilimanuk.
Sedangkan pusat kuliner akan dipusatkan di Terminal lama Gilimanuk, di mana saat ini sudah berjejer di pinggir terminal rumah makan betutu. Pemkab Jembrana sendiri mengaku hanya melakukan penataan untuk mempercantik kawasan pusat kuliner ayam betutu Gilimanuk.
Bupati berharap, apa yang akan dilakukan di Kelurahan Gilimanuk, mendapat dukungan dari masyarakat Gilimanuk itu sendiri.
Penataan kawasan Gilimanuk rencananya akan dilakukan secara bertahap. Di mana Gilimanuk sendiri saat ini masih terkesan kumuh dan jauh dari kesan seni budaya Bali.
Selain itu, banyak lahan kosong yang dipenuhi semak belukar yang menandakan penataan Gilimanuk selama ini tidak terurus dengan baik.
(dhe)
(Rani Hardjanti)