BEKASI - Untuk mendorong terciptanya kota pintar atau yang akrab disebut dengan 'Smart City', Pemerintah Kota Bekasi belum lama ini membangun Ruang Kontrol Smart City.
Dikutip dari keterangan resmi Pemkot Bekasi, Senin (25/1/2016), ruangan tersebut berukuran 40 meter persegi. Nantinya, ruangan tersebut akan digunakan untuk pengawasan wilayah di 12 kecamatan.
Ruang tersebut mirip dengan ruang kontrol cuaca milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), rencananya akan di tempatkan belasan monitor di dinding sebelah utara dan di atas meja. Hingga saat ini, pembangunan tersebut diperkirakan baru mencapai 70 persen.
"Ruang ini nantinya bisa memantau kenaikan debit air di kali ketika hujan, penumpukan sampah atau masalah lainnya yang bersentuhan dengan masyarakat," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Diakui Rahmat, dengan adanya ruang kontrol tersebut pemerintah daerah setempat menjadi lebih mudah dan cepat untuk mengambil keputusan.
"Misalnya terjadi kemacetan parah di jalan protokol, pemda akan mengerahkan anggota Dinas Perhubungan Kota Bekasi untuk membantu mengurainya," tambah dia.
Rencananya, layanan ini dapat diakses masyarakat melalui smartphone. "Sehingga bisa mewujudkan pertumbuhan ekonomi serta finansial yang baik dan pengelolaan pemerintah yang layak," pungkas Rahmat.
(Rizkie Fauzian)