JAKARTA - Seiring dengan keyakinan membaiknya perekonomian Indonesia di 2016, Panin Asset Management merasa optimistis produksi reksa dana akan semakin dilirik oleh para investor.
Direktur Panin Asset Management Ridwan Soetedja mengungkapkan, hingga akhir tahun ini pihaknya menargetkan bisa meraup dana kelola hingga Rp16 triliun. Dengan porsi reksa dana saham yang dominan.
"Komposisinya reksa dana saham mencapai 90 persen, sisanya reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana mata uang asing," katanya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (26/1/2016).
Ridwan mengaku yakin dengan target tersebut, pasalnya di 2015 dengan perlambatan ekonomi yang ada Panin Asset Management telah mendapatkan sekitar Rp12 triliun, dengan komposisi yang sama, yakni 90 persen reksa dana saham.
Sementara untuk jumlah nasabah baru, pihaknya telah berhasil menggaet 10.726 nasabah baru sepanjang 2015. "Jika dibandingkan industri kontribusinya kami saya rasa cukup besar untuk terus mengajak masyarakat awam untuk investasi di reksa dana. Tahun ini kami targetkan sama menambah 10 ribu nasabah baru," ungkapnya.
Untuk segmen nasabah yang dibidik, pihaknya menargetkan nasabah dengan usia produktif yakni berusia 26 hingga 35 tahun. Untuk saat ini segmentasi nasabah Panin Asset Management di usia tersebut memang cukup besar yakni 35,35 persen. Sementara untuk usia 21-25 tahun mencapai 24,11 persen dan usia 36-45 tahun sebesar 17 persen
"Dari sekitar Rp12 triliun dana kelola, kalau di breakdown berdasarkan pekerjaan yang paling banyak memang pekerja swasta, memang kami menyasar itu. Tapi bukan hanya swasta, BUMN juga. Kami harap masyarakat yang sudah produktif itu sudah sadar akan investasi," pungkasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)