Indonesia Masih Kekurangan Akuntan Profesional

Dedy Afrianto, Jurnalis
Selasa 16 Februari 2016 10:28 WIB
Ilustrasi : Okezone
Share :

JAKARTA - Indonesia merupakan negara dengan lulusan akuntan terbesar di Asia Tenggara. Berdasarkan data World Bank, dari 77.330 lulusan akuntan di ASEAN, Indonesia menduduki peringkat pertama dengan total lulusan 45 persen dari seluruh lulusan akuntan di ASEAN.

Namun, saat ini Indonesia justru masih kekurangan akuntan profesional. Dari rata-rata lulusan akuntan per tahun sebesar 35.000 mahasiswa, tercatat hanya 24.000 lulusan akuntan yang berprofesi sebagai akuntan internasional.

Sebab itu, saat ini pemerintah melalui Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) tengah berupaya untuk meningkatkan jumlah akuntan profesional. Tenaga akuntan profesional ini sangat dibutuhkan untuk menghadapi persaingan di tingkat ASEAN.

"Pemerintah terus berupaya agar akuntan profesional memiliki kualitas internasional. Setelah PMK (Peraturan Menteri Keuangan) nomor 25/PMK.01/2014, profesi akuntan merupakan yang paling penting. Peran stakeholder jelas tidak kecil karena regulator dan perguruan saat ini tengah mempersiapkan bibit-bibit unggul," ujar Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo dalam seminar IAI-ICAEW di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (16/2/2016).

Menurut Mardiasmo, lulusan akuntan harus dapat beradaptasi dengan perubahan ekonomi global yang semakin menurut profesionalitas dalam setiap pekerjaan. Sehingga, Indonesia tidak tertinggal jauh dari negara lainnya, terutama dalam pasar bebas ASEAN.

"Persaingan global yang berimbas pada supply change telah berdampak pada adanya tuntutan kesetaraan kualitas SDM dan produk di dalamnya. Untuk itu, kunci keberhasilan akuntan Indonesia adalah pada sertifikasi akuntan. Sehingga akuntan bisa menjadi profesional," tukasnya.(rai)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya