JAKARTA - Pasca-gerhana matahari, akan adanya kejutan besar, yakni pergerakan fluktuatif saham pada sektor energi. Artinya, saham berbasis energi diproyeksi bakal mengalami kerontokan.
"Kemungkinan besar jatuh," ujar pakar astrologi dari Astrology Centre Jakarta, Koesbandrio kepada Okezone di Jakarta, Rabu (9/3/2016).
Namun, mengingat pada 9 Maret bertepatan dengan hari raya Tahun Baru Saka yang berarti merupakan hari libur nasional, maka transaksi jual beli saham pun tidak akan terjadi pada hari libur tersebut.
Sehingga, dia menyebut, kejatuhan ini pun akan dirasakan saat kembali dibukanya perdagangan saham pada 10 Maret mendatang.
"Penutupan tanggal 8 (Maret), tanggal 10 (Maret) pembukaan. Pada saat pembukaan hari Kamis. Misal Rp100 ribu saat pembukaan Rp100 ribu anjlok di pertengahan tanpa diduga," paparnya.