Pada tahun ini, lanjutnya, agenda utama dalam pembahasan adalah force displacement person atau mengenai pengungsi yang dipaksa ke luar dari tempat tinggal utamanya. Dalam pembahasan ini, Bambang bertindak sebagai pimpinan sidang.
"Tapi displacement itu sebenernya bukan tentang pengungsi seperti di Eropa itu, bisa juga bencana alam," ungkap Suahasil.
Dengan begitu, Indonesia nantinya akan memegang peran penting dalam pertemuan-pertemuan selanjutnya. Posisi Indonesia pun semakin penting dalam pertemuan-pertemuan internasional pada beberapa tahun yang akan datang.
"Ini sangat krusial peran Indonesia dalam pertemuan World Bank dalam dua sampai tiga tahun ke depan," tukasnya.
(Fakhri Rezy)