Summarecon Pilih Garap Proyek di Darat Ketimbang Reklamasi

Dhera Arizona Pratiwi, Jurnalis
Senin 09 Mei 2016 17:09 WIB
Ilustrasi
Share :

JAKARTA - Keterbatasan lahan di darat membuat para pengembang properti kini mulai banyak mengembangkan proyeknya di atas lahan reklamasi. Akan tetapi, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mengaku tidak minat mengembangkan properti berupa penimbunan tanah di air tersebut.

Direktur Utama SMRA Adrianto Pitoyo Adhi menyampaikan, pihaknya terus berfokus mengembangkan proyek di darat. Akan tetapi, bukan berarti proyek pengembangan properti di atas lahan reklamasi tidak bagus.

"Kami fokus di landed. Yang beneran iya kan itu kan itu landed yang diuruk kami landed. Beneran fokus di sana, kami tidak katakan (reklamasi) bagus atau jelek tapi ini kan pilihan," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Senin (9/5/2016).

Dia menuturkan, proyek reklamasi bisa jadi bisnis menjanjikan asalkan ada studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) yang baik. Kemudian juga diikuti oleh aturan yang berkaitan dengan pencegahan abrasi melalui proyek giant sea wall.

"Secara umum saya katakan kalau reklamasi di studi dengan baik Amdal baik aturan diikuti itu bisnis bagus karena hubungannya dengan giant sea wall," jelasnya.

Dia menegaskan, juga tidak dapat memastikan pengembangan properti di atas lahan reklamasi dapat meningkatkan pendapatan perseroan. Sebab, hal ini bergantung pada perhitungan masing-masing.

"Tergantung perhitungannya yang pasti kembali lagi bahwa giant sea wall yang untuk tahan Jakarta dari abrasi laut," pungkasnya.

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya