JAKARTA - Sektor jasa konstruksi selama ini dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) final oleh pemerintah. Adapun besarannya tergantung kualifikasi usaha, namun besarannya 2-6 persen.
Kebijakan pemerintah yang satu ini pun dikeluhkan oleh pengusaha sektor jasa konstruksi yang tergabung dalam Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) AKI, Zali Yahya mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan permohonan untuk penurunan besaran PPh final kepada pemerintah, dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak (Diten) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Hal ini sudah beberapa kali disampaikan ke Kemenkeu khususnya Ditjen Pajak," ujarnya di Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (19/5/2016).
(Baca Juga: Kontraktor Sebut Pajak di Jasa Konstruksi Hambat Daya Saing)