JAKARTA - Realisasi Program Sejuta Rumah hingga Mei 2016 tercatat sudah mencapai 89 ribu unit rumah. Jumlah tersebut terbilang masih jauh dari target yang dicanangkan pemerintah jika mengingat tidak lama lagi memasuki pertengahan tahun.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanuddin mengaku, kendala yang dihadapi saat ini adalah daya beli masyarakat terhadap rumah yang masih lemah. (Baca juga: Jepang Berniat Bantu Program Sejuta Rumah)
"Daya beli masyarakat, kelihatannya seperti itu, belum normal ini masih sama dengan 2015," ujar Syarif, di Jakarta, Selasa (24/5/2016).
Syarif mengaku, pemerintah tidak memasang target realisasi di semester pertama 2016. Sedangkan untuk target tahunan pemerintah mematok target hingga 700 ribu unit rumah. (Baca juga: Kebutuhan Rumah Murah Masih Tinggi)
Hal senada juga diutarakan oleh Pengamat Properti Ali Tranghanda, seperti yang sudah diberitakan, dia mengatakan, beberapa hal menjadi alasan konsumen untuk menunda pembeliannya, mengingat di triwulan II-2016 banyak kebutuhan jangka pendek yang mendesak untuk lebih diprioritaskan, seperti Lebaran dan tahun ajaran baru.
(Rizkie Fauzian)