Kawasan Kota Lama Semakin Hidup

Koran SINDO, Jurnalis
Rabu 25 Mei 2016 12:22 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

SEMARANG – Kawasan Kota Lama Semarang akan semakin hidup. Saat ini sudah ada 40 bangunan lawas yang diketahui pemiliknya dan siap dimanfaatkan sebagai tempat usaha atau ruang publik.

Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, sebelumnya dari 105 bangunan yang ada di Kota Lama, baru 28 bangunan yang diketahui pemiliknya. Namun sejak pembentukan BPK2L tiga bulan lalu, telah bertambah 12 bangunan. (Baca juga: Properti Jateng Dilirik Perusahaan Singapura dan China)

“Jadi sudah ada 40 yang diketahui pemiliknya. Mereka antusias setelah kami ajak komunikasi untuk memanfaatkan aset-asetnya itu,” kata Wakil Wali Kota Semarang.

Di antara yang sudah bersedia memanfaatkan asetnya adalah PT Nyonya Meneer Semarang. Aset bangunannya di dekat Kantor Samsat akan dibuat menjadi museum jamu.

Kemudian, gedung van Dorp & Co yang akan digunakan pemiliknya untuk galeri, restoran, dan taman bermain anak. Serta bangunan-bangunan lainnya yang baik akan dimanfaatkan sendiri oleh pemiliknya maupun dikerjasamakan dengan pihak ketiga. (Baca juga: Semarang Diusulkan Jadi Kota Bonsai)

“Masih menunggu bagaimana perkembangan Pemkot Semarang mengelola Kota Lama, terutama soal infrastruktur,” ujarnya.

Ita, sapaan akrab Wakil Wali Kota, menegaskan akan terus mencari pemilik bangunan-bangunan lainnya. Terkait penataan Kota Lama, BPK2L sedang membuat payung hukum sebagai dasar bertindak.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya