NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, dibuka tidak banyak bergerak, seiring aksi tunggu investor terkait pidato Gubernur The Federal Reserve Janet Yellen tentang waktu kenaikan suku bunga.
Investor telah lebih nyaman dengan ekspektasi bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga lebih cepat. Mereka berpandangan bahwa kenaikan tersebut telah mencerminkan perbaikan ekonomi negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut.
Awalnya, kenaikan suku bunga pada Juni dipandang sebagai kebijakan yang tidak mungkin dilakukan. Namun, The Fed membuka peluang kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Juni dan 45 basis poin pada Juli setelah serangkaian data yang kuat.
"Kami mengharapkan banyak data dalam beberapa minggu ke depan dan Yellen akan menyeimbangkan dengan komentar bahwa dia akan menjaga perekonomian," kata analis ekuitas di JP Morgan Private Bank, Nadia Lovell, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (27/5/2016).
"Pandangan kami adalah bahwa kita akan mendapatkan dua kenaikan suku bunga tahun ini," tambah dia.
Indeks S&P 500 naik 1,75 poin atau 0,08 persen dengan 107.110 saham diperdagangkan, indeks Nasdaq 100 naik 6,5 poin atau 0,14 persen pada 16.111 saham diperdagangkan, dan indeks Dow Jones naik 17 poin atau 0,1 persen dengan 14.077 saham berpindah tangan.
Di sisi lain, Produk domestik bruto (AS) direvisi naik ke 0,8 persen dibandingkan dengan data sebelumnya 0,5 persen bulan lalu, pertumbuhan paling lambat sejak kuartal I 2015.
(Martin Bagya Kertiyasa)