Skill Arsitek Indonesia di Atas Rata-Rata Singapura

Fhirlian Rizqi Utama, Jurnalis
Senin 30 Mei 2016 06:27 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

TANGERANG - Keberadaan arsitek Indonesia di luar negeri ternyata tidak dipandang sebelah mata. Buktinya, dari segi market para arsitek asal Indonesia hingga saat ini masih diterima dengan baik di Singapura.

Menurut Sekretaris Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) chapter Singapura, Achmad Nanang Maulana mengatakan, salah satu kelebihan arsitek Indonesia ialah skill dari segi kreativitas dan desain grafis berada di atas rata-rata arsitek Singapura.

"Cuma sekarang karena market juga lagi slow, memang permintaannya agak berkurang tapi saya yakin kemampuan mahasiswa arsitektur sekarang enggak kalah," ujar Nanang kepada Okezone, saat ditemui di IndoBuildTech Expo 2016, baru-baru ini. (Baca juga: 10 Perusahaan Arsitektur Terbaik Indonesia)

 

Hanya saja, dia mengakui arsitek Indonesia tidak terlepas dari beberapa kelemahan, salah satunya adalah kemampuan presentasi. Pasalnya di Singapura dengan market yang sudah global, kemampuan bahasa menjadi poin penting.

"Kelemahan kita kurang bisa ngomong, kurang bisa membuka diri, kurang bisa presentasi dalam bahasa Inggris, karena di Singapura marketnya sudah internasional, misalnya di dalam kantor saya sendiri ada banyak staf dari Spanyol, Jepang, AS, Singapura, Amerika, dan Malaysia," terang Nanang yang saat ini bekerja di DP Architects Pte Ltd, Singapura.

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya