JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyanggupi kebutuhan pasokan pupuk saat musim tanam mendatang. Pasalnya stok pupuk saat ini sudah melebihi ketentuan pemerintah.
Kepala Corporate Communication Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan, dengan adanya pergeseran musim tanam penyerapan pupuk saat ini tidak optimal, penjualan pupuk sampai April sebesar 3,67 juta ton masih di bawah target sebesar 13 juta ton.
"Penjualan pupuk sampai April 3,67 juta di bawah target sampai 2016 semua jenis pupuk 13 juta," kata Wijaya, di Caza Suki Restaurant Jakarta, Senin (13/6/2016).
Dia melanjutkan, pergeseran musim tanam tersebut membuat stok pupuk melimpah, karena itu Pupuk Indonesia siap memenuhi kebutuhan pupuk petani saat musim tanam yang akan dilakukan setelah Lebaran.
"Ada pergeseran musim tanam, serapan urea sektor pangan belum optimal. Prediksi kita habis Lebaran masuk musim tanam lagi stok kita siap, bahkan ada di beberapa daerah kelebihan," tutur Wijaya.
Menurut Wijaya, saat ini stok pupuk mencapai 1,1 juta ton, pupuk tersebut cukup memenuhi kebutuhan dua bulan ke depan, sedangkan permintaan pemerintah untuk ketahanan pupuk hanya dua minggu ke depan.
"Tiga kali lipat dari ketentuan pemerintah dua minggu ke depan kita dengan kondisi stok ini aman sampai dua bulan ke depan," tutup Wijaya.
(Fakhri Rezy)