JAKARTA - Potensi pasar properti di Indonesia masih terbilang besar meski saat ini pertumbuhannya terbilang belum memulih.
Pengembangan-pengembangan proyek properti komersil seperti apartemen di tengah kota masih digalakkan oleh beberapa pengembang, tidak terkecuali pengembang asal luar negeri. (Baca juga: Paket Kebijakan Diharapkan 'Cerahkan' Bisnis Properti)
Baru-baru ini pengembang asal China yakni PT China Harbour Indonesia yang merupakan anak usaha dari China Commonucations Constructions Group (CCCG) berencana akan membangun kawasan superblok dengan nilai investasi USD1 miliar atau setara dengan Rp13,24 triliun, di Jakarta Barat.
Superblok itu akan terdiri dari 15.000 unit apartemen yang dibanderol dengan harga di bawah Rp400 jutaan.
Menurut Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto, apartemen dengan kisaran harga tersebut jika dipasarkan di Jakarta, terutama Jakarta Barat akan sangat tepat jika pengembangannya merupakan pengembangan jangka panjang.