"Tujuan uang elektronik itu untuk pembayaran yang sifatnya butuh cepat dan masif, Masa nanti naik Trans Jakarta, harus gunakan PIN, nanti malah lama antrinya. Jadi kecil saja tinggal tempelkan," ujar dia.
Untuk uang elektronik terdaftar, dengan dinaikkanya saldo maksimum, maka sarana prasana dan juga standar keamanannya akan ditingkatkan. BI ingin memastikan agar uang elektronik tidak dijadikan sarana untuk pencucian yang, pengumpulan dana untuk tindak kejahatan dan tindakan irasional lainnya.
Sebelumnya, usulan untuk penaikan saldo maksimum uang elektronik terdaftar dan juga tidak terdaftar disuarakan pelaku industri perbankan.
Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Darmadi Sutanto mengatakan saldo perlu dinaikkan agar semakin diminati oleh konsumen. Namun, penaikkan saldo jangan terlalu tinggi karena dikhawatirkan malah membuat konsumen enggan menggunakan uang elektronik karena masalah keamanan.
(Dani Jumadil Akhir)