"Upaya efisiensi dilakukan dengan menekan biaya produksi dan meningkatkan optimalisasi kerja karyawan agar pengaruh ekonomi tidak terlalu berdampak buruk terhadap perusahaan," ujarnya.
Perusahaan dengan aktivitas ekspor CPO dan turunan terbesar ke negara China, India dan Belanda, lanjut dia, diharapkan tetap bisa berkompetisi di tengah pasar ekonomi sulit dengan cara meningkatkan kualitas dan profesional dalam bekerja.
Saat ini perusahaan Wilmar Dumai-Pelintung dengan lokasi kerja pabrik di kawasan Pelindo dan Kawasan Industri Dumai (KID) di Kelurahan Pelintung mempekerjakan 1.800 karyawan, di luar ribuan pekerja kontrak berasal dari mitra dan rekanan.
(Widi Agustian)