IHSG 5.271, Saham UNVR dan GGRM Giring Indeks ke Zona Merah

JAKARTA - Memiliki performa bagus sepanjang perdagangan, pasar saham Indonesia harus bergerak di zona merah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 27 poin atau 0,51 persen menjadi 5.271.

IHSG berakhir dengan transaksi sebesar Rp7,07 triliun dari 6,56 miliar lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 6 poin atau 0,66 persen menjadi 907, Jakarta Islamic Index (JII) turun 4 poin atau 0,65 persen menjadi 735, indeks IDX30 melemah 1,5 poin atau 0,31 persen menjadi 485, dan indeks MNC36 terkoreksi 1,3 poin atau 0,43 persen menjadi 298.

Sektor-sektor penggerak IHSG turut terkoreksi, dengan sektor konsumsi memimpin pelemahan sebesar 2,4 persen. Sementara sektor aneka industri masih naik 4,27 persen.

Adapun saham-saham yang bergerak di jajaran top gainers, antara lain saham PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp300 ke Rp7.725, saham PT Adira Multifinance Tbk (ADMF) naik Rp465 ke Rp5.275, dan indeks Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp325 ke Rp12.575.

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp2.750 menjadi Rp45.050, saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.275 menjadi Rp67.525, dan saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp875 menjadi Rp19.925.

(Martin Bagya Kertiyasa)