Jokowi Minta Sri Mulyani Klarifikasi Tagar #StopBayarPajak

Agregasi Sindonews.com, Jurnalis
Senin 29 Agustus 2016 13:45 WIB
Ilustrasi : Okezone
Share :

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Ken Dwijugeasteadi mengklarifikasi tagar #StopBayarPajak yang beredar di media sosial Twitter baru-baru ini.

Tagar yang kini menjadi viral di masyarakat tersebut muncul untuk merespons program pengampunan pajak (tax amnesty) yang dikeluarkan pemerintah.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Sri Mulyani diminta untuk menjelaskan kembali kepada masyarakat mengenai program pengampunan masyarakat. Dia juga diminta untuk meredam keresahan masyarakat karena beredarnya isu tersebut.

"‎Pemerintah dalam hal ini Presiden akan meminta kepada Kemenkeu dan Dirjen Pajak untuk menjelaskan keresahan ini jangan sampai kemana-mana, karena ini kan di-viral orang, di-framming orang‎," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/8/2016).

Politisi PDI-Perjuangan ini menegaskan, program pengampunan pajak ini dimaksudkan agar dana-dana yang ada di luar negeri bisa kembali ke Tanah Air. Selain itu, pemerintah juga berharap agar para wajib pajak yang selama ini lalai membayar pajaknya dapat mengikuti program tersebut.

Menurutnya, masyarakat yang berniat mengikuti program amnesti pajak ini tidak perlu resah. Karena, selain mengeluarkan program ini, pemerintah juga menyiapkan seperangkat lain agar sistem perpajakan di Tanah Air semakin sehat dan dipercaya masyarakat.

"‎Misalnya PPh badan, kemudian jangan sampai ada double taxation untuk dividen, dan sebagainya. Kalau itu bisa dilakukan, kami meyakini bahwa ekonomi kita akan sehat, perpajakan kita akan sehat, tax base-nya makin lebar maka supaya ini tidak berkepanjangan tentunya," tandas dia.

(Raisa Adila)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya