BEI Keluhkan Minimnya Tenaga Profesional Bersertifikasi di Pasar Modal

Danang Sugianto, Jurnalis
Jum'at 16 September 2016 10:16 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui anak usahanya The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) melakukan kerjasama dengan Indonesia Banking School. Kerjasama tersebut guna mensertifikasi para mahasiswa lulusan sekolah tinggi tersebut.

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia Hamdi Hassyarbaini mengatakan, hal tersebut merupakan upaya bagi BEI sebagai otoritas pasar modal untuk memperbanyak tenaga kerja di industri pasar modal. Sebab saat ini masih sedikit jumlah tenaga profesional yang bersertifikasi di pasar modal

"Ini penting kerena saat ini profesional yang bersertifikat di pasar modal sangat sedikit. Memang sudah ada 8 ribu profesional yang bersertifikasi, tapi yang aktif hanya 2 ribu," tuturnya saat seremonial pembukaan perdagangan di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (16/9/2016).

Selain itu jumlah profesional pasar modal yang bersertifikasi juga masih terpusat di Jakarta. Tentu hal itu juga menjadi kesempatan bagi alumni Indonesia Banking School untuk bekerja di industri pasar modal.

"Jumlah kebutuhan profesional sangat banyak sementara yang tersertifikasi sangat terbatas," imbuhnya.

Sementara Ketua Indonesia Banking School Subarjo Joyosumarto juga menyambut baik kerjasama tersebut. Sebab sudah menjadi kewajiban pihak penyelenggara pendidikan untuk menyalurkan anak didiknya.

"Kami tentu menyambut baik, karena kami telah merealisasikan apa yang jadi tugas kami, yakni mempersiapkan alumi untuk bsia terjun langsung di industri keuangan dan siap bekerja di era Masyarakat Ekonomi ASEAN," ujarnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
BEI
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya