Tugas Jonan-Arcandra Reformasi Hulu Migas

, Jurnalis
Senin 17 Oktober 2016 16:17 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

Menurut dia, selain fluktuasi harga minyak mentah dunia, penurunan pemasukan bagi negara ini paling besar dipengaruhi oleh produksi minyak yang anjlok.

Di samping itu, pemerintah masih harus menanggung biaya operasi yang harus dikembalikan oleh negara (cost recovery) semakin membengkak.

"Hasil audit BPK baru-baru ini menemukan adanya pembengkakan cost recovery sebesar Rp2,56 triliun. Kepala SKK Migas harus bisa pertanggungjawabkan biaya cost recovery ini," kata Rachman.

Dalam laporan semester I-2016 yang telah diserahkan ke Presiden Joko Widodo, BPK mengungkapkan adanya pembebanan biaya-biaya yang tidak semestinya diperhitungkan dalam cost recovery sebesar Rp209,88 juta dan USD194,25 juta atau ekuivalen Rp2,56 triliun.

"Jadi sudah seharusnya segera mereformasi kinerja sektor hulu migas, mulai dari pergantian Kepala SKK Migas dan membenahi seluruh jajaran manajemen di dalamnya," tukasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya