Isu pengelolaan air dan pengembangan infrastruktur maritim juga dibahas dalam pertemuan tadi.
Selain isu ekonomi, kata Jokowi, saya juga membahas kerja sama yang kuat untuk pemberantasan terorisme. Sebagaimana diketahui, Indonesia dan Belanda sudah bermitra baik untuk pemberantasan terorisme di JCLEC atau Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation yang berlokasi di Semarang.
Bahkan, kedua negara juga aktif di Global Counterterrorism Forum. Sebab, Jokowi mengungkapkan, ancaman terorisme saat ini mengharuskan kedua negara untuk meningkatkan kerja sama terorisme.
"Kami juga menyambut baik penandatanganan pelatihan diplomatik, penguatan pertukaran informasi terkait dengan manajemen resiko, pelatihan kejuruan yang perintisan dalam bidang pertanian, bidang perubahan iklim, pengolahan sampah, dan siklus ekonomi. Juga di bidang kelautan dan perikanan. Dan rencana penandatanganan 19 perjanjian bisnis to bisnis yang akan dilakukan sore hari ini," tandasnya.
(Raisa Adila)