Wapres: Percuma Pasar Modal Naik Tapi Pasar Tanah Abang Melemah

JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla hari ini secara resmi membuka perdagangan saham perdana di 2017. Namun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini di buka di zona merah dengan melemah 6,3 poin atau 0,12% ke level 5290 dari posisi penutupan sebelumnya di posisi 5.296.

Kendati begitu, JK tidak begitu menanggapi hal tersebut. Menurutnya suatu hal yang wajar bagi sebuah indeks saham di negara manapun jika terkoreksi.

"Yang namanya indeks itu pasti ada momen turunnya. Kurva kan seperti kita, tidak masalah," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (3/1/2017).

Menurut JK, pasar modal memang sangat penting dan menjadi dasar perekonomian Indonesia. Namun kondisi sektor riil dan harga-harga bahan pokok juga sangat penting, karena itu sangat berpengaruh langsung kepada masyarakat.

"Saya selalu mengatakan bahwa pasar modal penting tapi yang lebih penting lagi Pasar Senen dan Pasar Tanah Abang. Menjadi tidak penting kalau bursa ini naik, tapi di Tanah Abang turun. Maka harus ada sinkronisasi di Pasar Tanah Abang dan Senen dengan bursa," imbuhnya.

Sekadar informasi, pagi ini IHSG tercatat turun 6,3 poin atau 0,12% ke level 5290 dari posisi penutupan sebelumnya di posisi 5.296.

(Fakhri Rezy)