Pabrik Tahu Terkendala Peralatan Produksi

Koran SINDO, Jurnalis
Sabtu 07 Januari 2017 13:07 WIB
Ilustrasi : Okezone
Share :

YOGYAKARTA – Olahan tahu menjadi favorit masyarakat. Termasuk di Kota Yogyakarta, tahu menjadi salah satu menu pokok baik bagi keluarga maupun penjaja wisata kuliner.

Jumlah kebutuhan tahu tiap tahun pun diprediksi terus meningkat seiring gaya hidup masyarakat perkotaan yang beralih ke menu sehat dengan harga murah. Seperti pabrik tahu level rumahan di RT 35 RW07 Wirobrajan, yang tiap hari memproduksi tahu hingga ratusan kilogram. Salah satunya adalah pabrik tahu milik Yono yang sudah hampir setengah abad beroperasi.

Pabrik skala rumah tangga yang dikelola oleh keluarga itu laris manis di pasaran. ”Tiap hari kami produksi, tiap hari kami jual ke pasar-pasar tradisional dan penjual makanan,” kata Yono, saat ditemui di rumahnya, kemarin. Hanya saja, seiring waktu berjalan, kelengkapan peralatan produksi menjadi kendala. Sebab hingga kini, pabrik yang mempekerjakan empat orang itu memakai alat serba manual.

”Selama ini masih manual, kalau mau pakai mesin, kendalanya di modal. Ini coba pakai satu alat pengaduk otomatis, tapi listriknya tak kuat harus pakai genset,” ucapnya. Harga bahan baku kedelai juga menjadi kendala. Diakui oleh seorang pekerja, Muhadi, cita rasa tahu sebenarnya tergantung dari kualitas kedelainya. Jika memakai 100% kedelai lokal, rasanya lebih enak. Hanya saja harga kedelai lokal sekitar Rp8.000/kg dirasa cukup mahal jika dibandingkan kedelai impor. ”Rata-rata yang produksi tahu kedelainya campuran, pakai kedelai lokal dan impor dari Amerika,” ujarnya.

Setiap hari, hasil produksi tahu di pabrik milik Yono ini tak menentu tergantung jumlah bahan baku, jumlah pekerja, dan jam kerja. Mengingat pabrik hanya dikelola oleh internal keluarga sehingga tak menargetkan hasil produksi harian. ”Sak mampune, Mas . Tiap hari jumlah produksinya tidak sama. Tapi rata-rata bahan baku kedelai 1 kuintal per hari,” katanya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya