Cadangan Minyak Blok Cepu Bertambah 100 Juta Barel, Begini Penjelasan SKK Migas

JAKARTA - Potensi cadangan minyak mentah lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, diperkirakan melebihi perkiraan semula. Sebelumnya cadangan minyak mentah lapangan Banyu Urip sekitar 450 juta barel. Namun, berdasarkan temuan ExxonMobil, terdapat potensi penambahan produksi sebesar 100 juta barel menjadi sekira 550 juta barel.

Menurut Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, kawasan ini memang memiliki sumber cadangan yang begitu besar. Saat ini, SKK Migas pun masih melakukan sertifikasi terhadap potensi cadangan yang dimiliki.

"Gini. Reserves-nya sejak dulu memang ada di situ kan. Nah setelah di bor trus disedot, data yang keliatan lebih jelas. Setelah lebih jelas ternyata reserves-nya lebih gede dibanding sebelumnya," tuturnya di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (24/1/2017).

Namun, temuan ini diprediksi tak akan berdampak pada produksi minyak dari Blok Cepu dalam waktu dekat. Hanya saja, jangka waktu produksi pada blok ini dapat semakin panjang dari yang diperkirakan sebelumnya.

"Kalau ke lifting enggak, tapi jangka waktu produksi-nya pasti terpengaruh (lebih lama). Ya pokoknya baik buat kita lah," tutupnya.

(Dani Jumadil Akhir)