Jokowi Minta Animator RI Tembus Pasar Internasional

JAKARTA - Indonesia memiliki banyak peluang untuk mengembangkan bisnis pada berbagai sektor. Berkembangnya teknologi pun saat ini telah dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk mengembangkan bisnis pada setiap sektor.

Hal ini pun tak luput dari perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, terdapat beberapa sektor industri yang dapat berkembang dan menembus pasar global. Salah satunya adalah jasa animasi dan desain.

"Hal-hal seperti jasa animasi, jasa desain, untuk masuk ke bisnis internasional kenapa tidak. Saya rasa ada beberapa, kenapa kita tidak bisa masuk ke sana, hal-hal itu yang mulai harus dipikirkan," tuturnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Menurutnya, hal ini selama ini belum dikembangkan secara serius. Untuk itu, pemerintah perlu memperhatikan potensi ini sehingga industri tak lagi berpaku pada sektor konvensional.

"Jangan hanya berkutat pada bisnis konvensional, yang sudah berpuluh-puluh tahun kita geluti, padahal ada bisnis baru yang perlu perintisan. BUMN punya peluang untuk masuk ke yang tadi saya sampaikan," tuturnya.

Jokowi pun mencontohkan bagaimana Filipina dapat mengembangkan potensi bisnis hingga menciptakan lapangan kerja. Semangat ini pun dapat ditiru oleh Indonesia.

"Bisnis proses putsourcing, tidak pernah dilihat, tapi di Filipina yang saya baca, tiap tahun bisa mencapai USD25 miliar turn over, yang bisa diangkut ke sana 130 ribu tenaga kerja, anak-anak muda. Ini bisnis jasa," tuturnya.

Namun, Indonesia tak perlu mencontoh ide yang dimiliki oleh Filipina. Namun, kesempatan yang berhasil dimanfaatkan oleh Filipina dapat menjadi pembelajaran oleh Indonesia untuk meningkatkan daya saing pada sektor ekonomi.

(Dani Jumadil Akhir)