Minim Utang, Saham Indo Tambangraya Masih Bisa Naik ke Rp18.350

JAKARTA - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 107,13% menjadi USD130,71 pada 2016. Laba per saham ITMG tercatat naik dari USD0,06 menjadi USD0,12 per saham.

Penasihat Investasi sekaligus pendiri LBP Enterprise Lucky Bayu Purnomo mengatakan, saham ITMG cenderung menguat terkena dampak sentimen harga minyak dan batu bara.

"Harga minyak mentah dan coal dalam kondisi menguat, sehingga saham ITMG cenderung ikut menguat," ujarnya ketika dihubungi Okezone di Jakarta.

Lucky memprediksi, saham ITMG masih berpeluang untuk mencapai level Rp18.350, dari level saat ini Rp16.800. Dia melanjutkan, salah satu yang menjadi daya tarik ITMG adalah posisi kas yang kuat.

Per akhir Desember 2016, ITMG melaporkan neraca keuangan tanpa utang dengan uang kas sebesar USD328 juta, naik dari USD268 juta per September 2016. Namun menurut Lucky, belum ada sentimen internal yang perkuat ITMG. Dorongan harga minyak dunia dan batu bara jadi satu - satunya sentimen positif. "Sementara masih minim sentimen dari sisi internal," pungkasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)