Kemenhub Ingatkan, Jika Ada Praktik Pungli Segera Lapor!

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Sabtu 18 Maret 2017 12:10 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan dukungannya kepada pihak kepolisisian yang melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kantor Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), Samudra Sejahtera (Komura) di Samarinda, Kalimantan Timur.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, seluruh stakeholder harus menjadikan OTT sebagai self correction. Sehingga nantinya dengan ini, tidak terjadi lagi pungli khususnya bagi karyawan yang ada di Kemenhub.

“Saya mengapresiasi yang dilakukan pihak Kepolisian di Pelabuhan Samarinda hari ini dan saya minta kepada seluruh stakeholder perhubungan untuk menjadikan ini sebagai self correction,” ungkap Menhub melalui siaran pers, di Sambas, Kalimantan Barat, Sabtu (18/3/2017).

Menhub menyatakan hal tersebut merupakan pekerjaan yang luar biasa dan konsisten untuk memberikan dukungan agar tercipta good governance.

Menhub dan Kementerian Perhubungan, sesuai dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo,  terus konsisten untuk memberantas praktik pungli di sektor transportasi. Satgas operasi pemberantasan pungli (OPP) Kemenhub terus bekerja sama dengan pihak Kepolisian melaporkan tindakan-tindakan yang mengarah pada praktik-praktik pungli.

"Peringatan secara terus-menerus telah diberikan kepada seluruh jajaran di Kemenhub maupun stakeholder terkait untuk tidak melakukan praktik-praktik pungli dan melakukan kegiatan yang lebih good governance," jelasnya.

Kemenhub tidak segan-segan memberikan sanksi tegas jika ada jajarannya diketahui terlibat praktik pungli, dan akan menyerahkan kepada pihak yang berwenang untuk dilakukan proses hukum. Kemenhub berkomitmen penuh untuk memberantas praktik pungli yang ada di sektor transportasi yang dapat menghambat pelayanan jasa transportasi. (kmj)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya