2. Anda tidak memiliki konsistensi
Jangan lupa, jika Anda sudah memulai membangun brand, perhatikan juga kartu nama, kop surat, spanduk, website, brosur pemasaran, handout, label, faktur, dan semua yang berhubungan dengan pemasaran harus menampilkan tema atau brand yang kuat.
3. Tidak memiliki moto
Perusahaan besar akan membuat tagline ataupun moto yang ingin mereka sampaikan. Misalnya “Think different” adalah moto Apple’s, “Let’s Make Today Great” adalah Kellogg’s, and “Go Further” adalah Ford’s. Jangan lupa juga membuat slogan untuk perusahaan, seperti Burger King’s “Have it Your Way”?.
Menggunakan tagline yang menarik akan sangat berguna bagi klien ataupun calon pelanggan Anda nantinya. Jika Anda tak mamu menyewa sebuah perusahaan pemasaran, maka Anda bisa sewa seorang freelancer.