"Memang ke depan mobile banking tidak diteruskan. Riview 3-6 bulan sambil berjalan, nanti kita matikan saat 6 bulan. Kalau tidak dipaksa costumer tidak aware pindah ke Mandiri Online yang lebih bagus,"tuturnya.
Untuk transaksi online pun banyak hal yang bisa dilakukan dan komplit fiturnya, kapan pun dan dimana pun nasabah berada.
"Mandiri Online lengkap. Sekarang kalau mau isi ulang e-money, tidak perlu ke cabang atau ATM, cukup pakai HP NFC sudah bisa isi ulang di mana saja, kapan saja,"terangnya.
Dan yang lebih penting, menurut Georgi, layanan ini pun aman lantaran nasabah bisa memilih untuk approval memakai alat token atau via aplikasi (mobile approval).
"Malas kan kalau kita mesti bawa-bawa token. Sekarang dengan Mandiri Online, transakai internet banking bisa di-approve dengan mobile app. Lebih nyaman tapi tetap aman", ujar Georgi. "Terserah nyamannya nasabah mana yang dia mau ", tambahnya.
(Rizkie Fauzian)