Ini yang Sebabkan Premi Asuransi Jadi Mahal

Agregasi Cekaja.com, Jurnalis
Jum'at 24 Maret 2017 05:40 WIB
Ilustrasi: (Foto: Reuters)
Share :

Untuk jenis asuransi, premi all risk (komprehensif) akan lebih mahal dari Total Loss Only (TLO). Hal ini karena asuransi all risk menjamin semua risiko kerusakan yang diakibatkan kecelakaan besar atau kecelakaan kecil, kehilangan aksesoris, dan kehilangan kendaraan.

Semua kerugian yang terjadi pada kendaraan akan menjadi tanggungan asuransi. Sedangkan Total Loss Only (TLO) hanya memberikan pertanggungan apabila kendaraan hilang atau mengalami kerusakan minimal 75% sehingga kendaraan benar-benar tidak dapat digunakan lagi.

"Arif dan Rudi adalah warga Jakarta yang sama-sama punya satu mobil SUV di garasi mereka. Usia kendaraan keduanya sama, dan mereka sama-sama mengambil asuransi all risk (komprehensif) karena ingin perlindungan yang lebih maksimal. Namun Arif heran kenapa premi yang ia bayarkan lebih mahal dari Rudi"

Ternyata jawabnnya adalah karena harga Harga On The Road (OTR) mobil Arif lebih mahal dari mobil Rudi. Rudi membeli mobilnya dengan harga Rp200 juta, sedangkan Arif membeli di harga Rp400 juta. Apalagi mulai 1 April 2017, OJK menerapkan kenaikan premi.

Bila asalnya premi asuransi kendaraan mobil Arif ada di angka 1,71% dari OTR, mulai 1 April 2017 Arif harus membayar 2,08% dari OTR alias mengalami kenaikan sebesar 21,64%.

Sementara itu premi yang dibayarkan Rudi tidak mengalami kenaikan karena mobilnya berada di rentang harga Rp125 juta – Rp200 juta. Untuk lebih jelasnya, lihat tabel persentase kenaikan premi asuransi kendaraan berikut beserta simulasinya di sini.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya