Agar KPR Mikro Efektif Buat Petani, Caranya?

JAKARTA - Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Mikro Bank BTN setelah menyasar kalangan pedagang bakso, akan menyasar kalangan petani.

Tenaga Ahli Menteri PUPR Bidang Perumahan dan Permukiman Jehansyah Siregar menilai, agar program tersebut optimal dalam neyasar kalangan petani, ada hal yang harus diperhatikan.

"Kalau misalnya konsep kawasan permukiman pertanian itu menjadi bagian dari satu kawasan agropolitan misalnya. Nah itu bekerja sama dengan Kementerian Pertanian," katanya dihubungi Okezone di Jakarta.

Namun, ia menyebut, saat ini konsep permukiman untuk petani belum pernah dilakukan di Indonesia. Padalah jika itu dilakukan akan membantu mengoptimalkan program pemilikan rumah bagi petani.

"Nah kawasan agropolitan, kawasan permukiman pertanian ya, ada perumahannya. Nah disana bisa tapi apakah seperti itu, apakah sudah ada di Kementerian Pertanian, belum tentu ada," jelasnya.

"Kalau mereka punya kawasan agropolitan itu fokusnya ke benih, pupuk, hasil panen, pergudangan dan sebagainya, urusan-urusan pertanian," lanjutnya.

Konsep kawasan seperti itu pun menurutnya dapat menghindari penyalahgunaan KPR Mikro bagi para petani. "Nah nanti asal jangan petaninya bangun rumahnya di sawahnya (dari KPR Mikro) abis itu nggak bertani lagi," tukasnya. (tro)

(Rani Hardjanti)