Menurunnya laba usaha dipicu beberapa faktor, yakni beban penjualan yang naik jadi Rp158,3 miliar dari sebelumnya Rp123 miliar dan tingginya beban umum dan administrasi yang sebesar Rp1,96 triliun dari sebelumnya Rp1,8 triliun.
Beban keuangan perseroan juga naik menjadi Rp82,8 miliar dari sebelumnya yang sebesar Rp46,6 miliar. Hal ini membuat laba tahun berjalan kian terpuruk menjadi Rp38,5 miliar dari sebelumnya Rp221,7 miliar.
(kmj)
(Rizkie Fauzian)