Laba Matahari Putra Prima Anjlok 83% di 2016

JAKARTA - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mencatatkan penurunan kinerja keuangan yang signifikan. Laba perseroan tercatat anjlok cukup dalam pada 2016.

Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk MPPA tercatat amblas 82,8%. Demikian terungkap dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (29/3/2017).

Pada periode 2016, perseroan mencatat laba hanya Rp38,48 miliar. Sementara pada periode 2015, perseroan mencatat laba sebesar Rp221,74 miliar.

Penjualan bersih anak usaha Grup Lippo ini memang turun 2% menjadi Rp13,5 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp13,8 triliun.

Tapi, laba bruto perseroan masih positif, Rp2,29 triliun dibandingkan periode sebelunnya yang sebesar Rp2,27 triliun. Hanya saja, laba usaha menurun menjadi Rp177 miliar dari sebelumnya Rp307,4 miliar.

Menurunnya laba usaha dipicu beberapa faktor, yakni beban penjualan yang naik jadi Rp158,3 miliar dari sebelumnya Rp123 miliar dan tingginya beban umum dan administrasi yang sebesar Rp1,96 triliun dari sebelumnya Rp1,8 triliun.

Beban keuangan perseroan juga naik menjadi Rp82,8 miliar dari sebelumnya yang sebesar Rp46,6 miliar. Hal ini membuat laba tahun berjalan kian terpuruk menjadi Rp38,5 miliar dari sebelumnya Rp221,7 miliar.

(kmj)

(Rizkie Fauzian)