Lanjutkan Warisan, Desa Ini Bangun Rumah Mirip Perahu Terbalik

JAKARTA - Equihen Plage, merupakan sebuah desa yang berada di pantai utara Prancis Selat Inggris. Desa dekat pantai ini memiliki populasi sekira 3.000 orang.

Dilansir dari Amusing Planet, Jumat (21/4/2017), desa Equihen Plage dikenal karena memiliki hunian yang unik, yakni berbentuk perahu terbalik. Rumah tersebut dikenal dengan nama quilles en l'air yang berfungsi sebagai tempat liburan bagi para pelancong.

Dahulu kala, banyak ditemukan kapal-kapal tua terbalik di sepanjang pantai karena terseret arus. Kapal tersebut digunakan sebagai tempat tinggal, yang juga diceritakan dalam sebuah novel klasik Charles Dickens.

Di Equihen Plage, kapal-kapal tua yang tak layak huni akan diseret ke daratan dan dibalikan. Setelah itu, lambung kapal akan dijadikan sebagai atap dan ditutup tar untuk memastikan tak ada air yang bisa masuk ke dalamnya. Kapal tersebut akan mencakup ruang tidur, ruang untuk memasak.

Selama Perang Dunia II, hampir semua rumah perahu hancur, namun warganya tetap melanjutkan warisan tersebut. Pada 1990an, atau sekira 60 tahun kemudian, desa tersebut memutuskan untuk menghidupkan kembali warisan tersebut.

Warga mulai mendirikan beberapa rumah yang dibentuk seperti perahu terbalik, namun dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang modern untuk menarik wisatawan. Rumah-rumah tersebut bisa di sewakan dengan harga mulai dari 300 Euro.