Fadilah Kartikasasi mengharapkan bahwa dengan berkembangnya sistem perdagangan secara internet (trading online) di pasar modal domestik dapat memudahkan berbagai pihak mengupayakan peningkatan literasi pasar modal, terutama berbasis syariah.
"Kalau sosialisasi secara manual kita butuh sumber daya manusia, energi, dan biaya. Itu kan terbatas. Maka dengan sistem 'online trading' akan sangat mempermudah bagi masyarakat mengakses. Jadi sebenarnya kita juga sudah melakukan upaya itu dengan pelaku pasar bursa efek," paparnya.
Saat ini, ia mengemukakan bahwa sudah terdapat 12 sistem online trading syariah (SOTS) yang telah diluncurkan oleh pelaku pasar di bursa efek Indonesia.
Diharapkan, melalui sistem itu produk-produk di pasar modal berbasis syariah dapat lebih berkembang.
"Melalui SOTS, juga terdapat produk reksa dana. Artinya bisa membeli reksa dana melalui SOTS itu. Jadi, masyarakat bisa lebih mudah memilih," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)