5 Hal yang Harus Diketahui saat Memulai Bisnis Kontrakan

JAKARTA - Usaha kontrakan, memang tampaknya masih sangat menjanjikan. Banyak orang juga tertarik untuk menjalankan bisnis ini. Memang modal yang dibutuhkan cukup besar, namun jelas pendapatan yang bisa diraup setiap bulan juga menggiurkan. Apalagi, harga rumah sekarang semakin melambung tinggi tidak sebanding dengan pendapatan. Pada 2016 saja, hasil sebuah survei merilis bahwa masih terdapat 25% masyarakat yang memilih untuk sewa. Untuk Anda yang tertarik berbisnis kontrakan, berikut kami berikan tips apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan usaha agar mendapat keuntungan maksimal.

Lokasi Kontrakan Harus Strategis

Anda bisa membangun kontrakan di area-area yang strategis seperti dekat dari pabrik atau perkantoran. Bisa juga membuka usaha di dekat kampus atau area pendidikan ternama. Apalagi di kota-kota besar, misalnya di Bekasi, tentu jumlah pendatang akan lebih banyak. Perlu diketahui, Bekasi juga menjadi kota incaran pencari properti yaitu sebesar 6,17%. Jika kontrakan milik Anda berada jauh dari wilayah strategis, siapa yang akan menyewa?

Minta Data Penyewa Selengkapnya

Memang banyak kasus rumah kontrakan dijadikan tempat bersarangnya teroris dan hal menakutkan lainnya. Tapi tentu saja hal tersebut bisa dicegah. Sebagai ‘juragan’, Anda harus meminta penyewa memberikan data yang lengkap agar Anda tahu asal usul penyewa sebelum mereka resmi menempati kontrakan. Bila perlu, telusuri terlebih dahulu untuk meminimalisir risiko.

Buat Surat Perjanjian

Isi dari surat perjanjian tersebut bisa bermacam-macam, tentunya disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, tentang pembayaran atau mengenai ganti rugi jika ada perabot rumah milik Anda yang rusak. Bisa pula berisi mengenai penanggung biaya renovasi bila satu saat kontrakan memang butuh direnovasi. Jangan lupa untuk menggunakan materai, agar surat tersebut memiliki kekuatan hukum yang sah.