JAKARTA - Emiten penyedia jasa komponen automotif, PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT), mencatatkan penurunan perolehan laba bersih pada kuartal pertama 2017 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba bersih perseroan menunjukan penurunan sebesar Rp33,6 miliar. Artinya, laba tersebut turun 11% dibandingkan posisi yang sama tahun lalu yang tercatat Rp37,8 miliar.
Presiden Direktur Garuda Metalindo Erwin Wijaya mengatakan, meski laba bersih kuartal satu tahun ini tergerus, namun perseroan mengklaim secara operasional tidak menunjukkan penurunan. Pasalnya, perseroan memiliki beberapa cadangan produk-produk yang dihapus.
“Kuartal satu 2017 memang terlihat sepertinya tergerus ya. Sebenaranya in operation tidak tergerus karena kita ada pencadangan, pencadangan produk. Produk kita yang memang ada yang memang perubahan model dan sebagainya dana ada sebagian kecil yang memang harus dicadangkan untuk dihapus atau dikurangi, sebenarnya in operation secara cash flow tidak ada pengurangan,” kata dia di Jakarta, Senin (8/5/2017).
Walau laba turun, emiten ini mencatat pertumbuhan penjualan 2,5%, dari Rp216,5 miliar pada kuartal I-2016 menjadi Rp222 miliar pada kuartal I-2017. Di sisi lain, total aset pada posisi Maret 2017 juga meningkat menjadi Rp977,7 miliar, naik 5% dibanding posisi Maret 2016.
(Widi Agustian)