Deregulasi Pemerintah di Sektor Automotif Ancam Industri Lokal

Ayos Carlos, Jurnalis
Senin 08 Mei 2017 16:16 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Sejumlah kalangan usaha di sektor jasa penyediaan komponen automotif roda dua dan empat mengeluhkan masih rendahnya regulasi pemerintah yang memihak terhadap industri nasional.

Marketing Direktur PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) Rudy Wijaya mengatakan, regulasi pemerintah yang betujuan untuk menyedot investasi asing atau PMA memang dianggap memberikan kontribusi positif apalagi di sektor automotif, namun karpet merah yang diberikan investor asing yang akan menanamkan modal maupun sudah menanamkan modal dinilai memberikan ancaman kepada perusahaan lokal, mengingat deregulasi yang diberikan pemerintah belum memberikan efek besar bagi pelaku usaha nasional.

“Untuk deregulasinya ya, kayak-nya masih kurang support untuk industri lokalnya ya karena terlalu banyak dibuka untuk investor -investor dari luar untuk masuk ke lokal semua, jadi mungkin sedikit ancaman di kita untuk perusahaan lokal,” katanya di Jakarta, Senin (8/5/2017).

Sementara itu, dia menambahkan prospek bisnis Indonesia dianggap masih positif apalagi negara ini salah satu negara manufaktur automotif terbesar dari segi potensi pasar. Indonesia masih memiliki rasio kepemilikan mobil per kapita yang rendah sehingga ada ruang pertumbuhan yang sangat besar, dikarenakan banyaknya pembeli mobil pertama kali antara kelas menengah yang berkembang pesat.

Apalagi mobil di segmen LCGC diekspetasikan akan meningkat penjualannya seiring insentif yang diberikan pemerintah yang berpengaruh terhadap terjangkaunya penjualan mobil tersebut

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya